Fungsi:
Korespondensi Satu-Satu

Tujuan Pembelajaran
  1. Siswa dapat Membedakan relasi yang merupakan fungsi dan korespondensi satu-satu.
  2. Siswa dapat menghitung banyaknya korespondensi satu-satu.

Pengertian korespondensi satu-satu yaitu, himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu dengan himpunan B, jika setiap anggota himpunan A mempunyai tepat satu pasangan pada anggota himpunan B, dan setiap anggota himpunan B dipasangkan dengan tepat satu pasangan pada anggota himpunan A. Perhatikan contoh korespondesi satu-satu dibawah ini.

    Contoh korespondensi satu-satu
    Berikut ini adalah diagram panah yang menyatakan relasi Ibu kota dari.
  1. Ibu kota dari Kalimantan Barat adalah Pontianak.
  2. Ibu kota dari Kalimantan Selatan adalah Banjarmasin.
  3. Ibu kota dari Kalimantan Tengah adalah Palangkaraya.
  4. Ibu kota dari Kalimantan Timur adalah Samarinda.
  5. Ibu kota dari Kalimantan Utara adalah Tanjung Selor.

Diketahui $A$ adalah himpunan provinsi di pulau Kalimantan dan $B$ adalah himpunan ibu kota. Sehingga,

Relasi dari $A$ ke $B$ dan $B$ ke $A$ akan disajikan dalam bentuk diagram panah berikut ini.

Relasi dari $A$ ke $B$
Relasi dari B ke A

Relasi dari A ke B adalah Ibu kota dari dan relasi dari B ke A adalah Provinsi dari. Setiap provinsi dipasangkan dengan tepat satu ibu kotanya, dan sebaliknya setiap ibu kota dipasangkan dengan tepat satu provinsinya. Selain contoh relasi Ibu kota dari dan Provinsi dari diatas, terdapat contoh lain yang berhubungan dengan korespondensi satu-satu, seperti pada contoh di bawah ini.

Contoh korespondensi satu-satu siswa dan NIS
Setiap siswa memiliki NIS (Nomor Induk Siswa), dimana setiap NIS hanya dimiliki oleh satu orang siswa, antara siswa yang satu dan yang lainnya memiliki NIS yang berbeda. Sehingga antara siswa dan NIS, NIS dan siswa terdapat korespondensi satu-satu.

Contoh korespondesi satu-satu antara bendera dan negara
Begitupula dengan setiap negara, dimana negara memiliki bendera kebangsaan sebagai lambang dari negara tersebut. Pada gambar terdapat bendera kebangsaan dan negara dari bendera tersebut. Antara bendera dan negara, negara dan bendera terdapat korespondensi satu-satu. Pada Gambar 27 terdapat himpunan bendera negara yang berada di ASEAN dan nama negara yang memiliki bendera tersebut.

Sekarang mari perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh soal
Diketahui:
A = Himpunan warna lampu lalu lintas
B = Himpunan titik sudut segitiga ABC
Pembahasan:
$A=\{Merah, Kuning, Hijau\}$,
maka $n(A)=3$
$B = \{ \angle A, \angle B, \angle C \}$, maka $n(B)=3$
Sehingga $\large n(A) = n(B) = 3$

Jika digambarkan dalam bentuk diagram panah maka,

Dengan demikian, banyak korespondensi satu-satu dari $A$ ke $B$ adalah $3 \times 2 \times 1=6$ cara.
Berdasarkan contoh-contoh yang sudah diberikan, maka diperoleh:
Jika terdapat himpunan $A$ dan himpunan $B$ dengan $n(A)=n(B)=n$, banyak korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan $A$ ke himpunan $B=n \times (n-1) \times (n-2) \times ....\times 3 \times 2 \times 1$.

Latihan soal